PAKUNIRAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo meresmikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan menyalurkan 3.500 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Probolinggo. Acara peresmian dan pembagian sembako ini digelar di Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, pada Selasa (18/2/2025).

Program RTLH ini merupakan kerjasama antara Baznas Kabupaten Probolinggo dengan Baznas Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 14 unit rumah tidak layak huni telah direnovasi menjadi rumah yang layak huni.

Selain program RTLH, Baznas Kabupaten Probolinggo juga menyalurkan 3.500 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Probolinggo. Setiap paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, dan mie instan.

Pembagian sembako ini merupakan bagian dari program Baznas Kabupaten Probolinggo untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bupati Probolinggo, H. Sugianto, mengapresiasi program RTLH dan pembagian sembako yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Probolinggo. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan membantu lebih banyak masyarakat kurang mampu di Kabupaten Probolinggo.

"Saya berharap program RTLH dan pembagian sembako ini dapat terus berlanjut dan membantu lebih banyak masyarakat kurang mampu di Kabupaten Probolinggo. Saya juga berterima kasih kepada Baznas Kabupaten Probolinggo yang telah bekerja keras untuk mewujudkan program ini," kata H. Sugianto.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H. Ahmad Muzammil, mengatakan bahwa program RTLH dan pembagian sembako ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Baznas Kabupaten Probolinggo terhadap masyarakat kurang mampu.

"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Probolinggo," kata H. Ahmad Muzammil.

Program RTLH dan pembagian sembako ini merupakan salah satu program unggulan Baznas Kabupaten Probolinggo. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Kabupaten Probolinggo.